Pempadahan
Kabupaten Ketapang memiliki banyak obyek wisata yang cukup menarik dan potensial, seperti Ecotourisme, Wisata Bahari, Wisata Sejarah dan Wisata Seni Budaya.
Pontensi Alam dan Eksotika Kabupaten Ketapang merupakan originalitas objek wisata yang dapat menjamin Sustainability kegiatan Pariwisata kedepan sejalan dengan pergeseran selera tourist saat ini, yaitu kembali ke alam (Back to Nature).
Sebagai Anugerah Tuhan Yang Maha Esa, Potensi berupa Flora dan Fauna, Laut dan Pesisir Pantai, Pulau-pulau kecil, Hutan, Budaya, Sejarah, dan Atraksi lainnya harus selalu tetap terjaga kelestariannya, sehingga Kabupaten Ketapang menjadi sangat menarik untuk di kunjungi wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara.
1. Hutan Kota
Hutan Kota berfungsi dan bermanfaat lain untuk menciptakan iklim mikro, engineering, arsitektural, estetika, modifikasi suhu, peresapan air hujan, perlindungan angin dan udara, pengelolaan limbah dan memperkecil pantulan sinar matahari, pengendalian erosi tanah, mengurangi aliran permukaan, mengikat tanah. Konstruksi Vegetasi dapat mengatur keseimbangan air dengan cara intersepsi, infiltrasi, evaporasi dan tranpirasi. Hutan Kota juga diharapkan menjadi benteng terakhir bagi paru-paru kota sebagai penyaring udara dan penyuplaian udara bersih, fungsi hidrolisa air untuk mengatasi banjir dan kekeringan.
Lokasi Hutan Kota
Hutan Kota terletak di Desa Sukaharja (Dalong) Kecamatan Delta Pawan, sekitar 3 Km dari pusat kota Ketapang.
Daya Tarik Hutan Kota
Hutan ini tergolong masih apik, aneka spesies Flora tanaman hutan masih lengkap hidup di hutan ini, demikian juga faunanya seperti aneka jenis burung dan primate. Banyak anak-anak remaja, Pencinta Alam dan Pramuka yang mengadakan pelatihan serta kegiatan out bond di Hutan Kota ini. Suasana hutan yang lebat dan juga masih asli. Kedepan diharapkan Hutan Kota ini dapat menjadi sarana hiburan, pendidikan, dan pariwisata yang lebih memadai.
Aksesibilitas Hutan Kota
Letaknya di dalam kota dan akses transportasinya cukup lancar untuk sampai dipinggiran Hutan Kota, Hutan Kota dapat didatangi atau ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua, maupun melewati sungai pawan karena letaknya juga dipinggir sungai pawan. Luas Hutan Kota ini mencapai 91 Ha, selanjutnya untuk masuk ke kawasana Hutan Kota, kita harus menempuh perjalanan sekitar 900 Meter dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau kendaraan roda dua.
2. Taman Merdeka
Taman Merdeka Ketapang adalah merupakan kawasan Waterfront City.
Lokasi
Terletak di jantung Kota Ketapang, yaitu di Jalan Merdeka (Depan Bank BNI 46 Ketapang).
Daya Tarik
Dari sini kita dapat melihat pemandangan indah dan asri, juga mendengarkan kicauan burung sepanjang hari. Di malam hari kerlap kerlip lampu taman akan menambah indah suasana hati. Selain itu di kawasan ini kita juga dapat bersantai ria sambil memandang ke arah sungai pawan yang mengalir lembut, dimana dari kejauhan akan tampak aktifitas kesibukan masyarakat sehari hari di seberang sana. Tampak juga pemandangan dari kejauhan hilir mudik kendaraan yang berlalu lalang di Jembatan Pawan I yang luas terbentang.
Aksesibilitas
Letak Taman Merdeka tepat di tengah Kota Ketapang dan jalur akses transportasi lancar dan jalan aspal yang mulus, dapat di datangi dengan kendaraan roda empat dan roda dua, maupun melalui jalur sungai pawan.
Fasilitas
Tersedia tempat duduk untuk bersantai, tempat parkiran dan warung kecil sederhana.
3. Rumah Adat Melayu
Sebagai daerah yang memiliki kekayaan seni dan budaya, Kabupaten Ketapang menyimpan potensi besar dalam obyek wisata seni dan budaya. Salah satunya adalah Rumah Adat Melayu. Rumah Kayu atau rumah kampung yang pada suatu masa dulu boleh dikatakan tidak asing bagi orang melayu. Rumah Adat bercorak melayu ini adalah salah satu padepokan seni dan budaya orang melayu.
Lokasi
Letaknya tak jauh dari Kota Ketapang, kira-kira 2 Km dari pusat Kota Ketapang, tepatnya di Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan.
Daya Tarik
Disini kita dapat menikmati pemandangan indah dari ciri khas rumah adat melayu yang terbuat dari kayu, selain itu objek wisata ini juga berhadapan dengan sungai pawan. Dimana kita dapat duduk-duduk santai di atas dermaga kecil sambil menggelar tikar dan menikmati hidangan bekalan ala kadarnya. Halaman yang luas dan berpasir sering dijadikan anak-anak untuk bermain bola kaki dan di lokasi objek ini juga sangat cocok dijadikan untuk tempat santai sambil menikmati hembusan angin yang sepoi-sepoi karena Rumah Adat Melayu ini cukup tinggi.
Aksesibilitas
Objek wisata Rumah Adat Melayu ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua sekitar lima menit perjalanan dari Pusat Kota Ketapang.
Fasilitas
Halaman luas, tempat parkir kendaraan juga luas, kondisi jalan mulus dan terdapat dermaga kecil untuk duduk-duduk santai di pinggiran sungai pawan.
4. Kolam Pemancingan Joglo Resto
Joglo Resto adalah Pondok makanan dan kolam pemancingan
Lokasi :
Letaknya di tengah kota Ketapang, tepatnya berada di jalan Sisingamangaraja Gg. Mulia Desa Sampit Kecamatan Delta Pawan Ketapang.
Daya Tarik :
Asyiknya untuk memancing ikan, acara santai dan rekreasi keluarga. Kolam pemancingan ini juga dilengkapi dengan pondok-pondok kecil untuk bersantai sambil menikmatai suasan yang dihiasi taman bunga.
Aksesibilitas :
Dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua ataupun berjalan kaki karena letaknya tepat di tengah kota Ketapang.
Fasilitas :
Terdapat kolam pemancingan yang terdiri dari berbagai jenis ikan dan juga terdapat kantin yang menyediakan berbagai menu makan dan minuman, tersedia pondok-pondok santai dan tempat parkir yang cukup luas.
5. Keraton Gusti Muhammad Saunan
Keraton adalah Istana Penguasa atau Daerah tempat seseorang penguasa (Raja atau Ratu) memerintah. Di Ketapang terdapat sebuah Keraton, yaitu Keraton Panembahan Kerajaan Matan Gusti Muhammad Saunan.
Lokasi :
Terletak di Desa Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong, kurang lebih 4 Km dari pusat Kota Ketapang.
Daya Tarik :
Di Keraton kita dapat menjumpai peninggalan Gusti Muhammad Saunan yang sudah berumur ratusan tahun dan mempunyai Legenda cerita asal muasal yang beragam, yang plaing terkenal adalah Meriam Padam Pelite yang konon katanya dibuat oleh makhluk halus. Selain itu terdapat juga peninggalan kain-kain kuno koleksi keluarga keraton seperti kain pelangi yang umurnya 40 sampai 300 Tahun dan banyak lagi peninggalan-peninggalan bersejarah lainnya.
Aksesibilitas :
Objek wisata ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua sekitar sepuluh menit perjalanan, kondisi jalan menuju lokasi mulus.
Fasilitas :
Terdapat Taman Gusti Muhammad Saunan yang asri, warung-warung kecil sederhana, terdapat pendopo atau pondok santai dan Pemandu, Pemandu adalah Juru Kunci Keraton.
6. Makam Keramat Tujuh
Salah satu wisata bersejarah di Kabupaten Ketapang yang terkenal baik di dalam negeri maupun manca negara adalah Makam Keramat Tujuh.
Lokasi :
Persisnya terletak sekitar 4 Km dari Desa Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang.
Daya Tarik :
Makam Keramat Tujuh adalah Makam Tua yang terbuat dari Batu bertuliskan huruf Arab dan pada kaki makamnya dengan tulisan huruf Jawa. Penuh dengan kesan dan keajaibannya. Di tempat ini pengunjung selain mencari berkah diantaranya ingin mencari keselamatan, bayar nazar, menyembuhkan penyakit bahkan dinaikan pangkatnya dan lain-lain. Warga Negara Asing yang pernah berkunjung diantaranya dari German, Amerika, Singapura, Brunai Darussalam, dan Malaysia. Di tempat ini mereka melakukan suatu penelitian sejarah.
Aksesibilitas :
Objek wisata ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua sekitar sepuluh menit perjalanan, kondisi jalan menuju lokasi mulus.
Fasilitas :
Lokasi Makam yang cukup luas bisa untuk tempat dudu, terdapat pendopo dan pondok santai dan Pemandu adalah Juru Kunci Makam.
7. Makam Pangeran Iranata
Kemajuan Kabupaten Ketapang tidak terlepas dari sejarah masa lalu. Sejarah masa lalu sangat penting untuk diketahui baik untuk pendidikan, penelitian dan yang terpenting adalah agar kita tahun dengan jati diri daerah kita sebagai sebuah bangsa.
Lokasi :
Terletak sekitar 5 Km dari Kota Ketapang, tepatnya di Desa Negeri Baru Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang.
Daya Tarik :
Makam Pangeran Iranata adalah salah satu tempat ditemukannya situs peninggalan Hindu yang diduga merupakan candi yang terbuat dari bata merah. Selain itu situs ini, disini juga terdapat beberapa kuburan kuno dengan budaya islam disamping itu juga pernah ditemukan keramik-keramik antik.
Aksesibilitas :
Objek wisata ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua sekitar lima belas menit perjalanan dari pusat kota, kondisi jalan menuju lokasi mulus.
Fasilitas :
Lokasi cukup luas bisa untuk tempat duduk, Pemandu adalah Juru Kunci Makam dan masyarakat setempat.
8. Makam Tanjungpura
Sejarah berdirinya Kota Ketapang tak dapat dipisahkan dengan masa keemasan Kerajaan Tanjung Pura. Kerajaan Tanjungpura adalah merupakan Kerajaan Tertua di Kalimantan Barat. Dari kebesaran nama Tanjungpura hingga saat ini namanya masih diabadikan sebagai nama Universitas Tanjungpura di Kota Pontianak dan Kodam VI Tanjungpura di Kalimantan Selatan dan sebagai nama Jalan Protokol di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat.
Lokasi :
Situs Kerajaan Tanjungpura ini terletak di Desa Tanjung Pura Kecamatan Muara Pawan, sekitar 45 Km dari Kota Ketapang.
Daya Tarik :
Terdapat deretan atau kumpulan makam raja-raja Tanjungpura dan sejarah penebaran agama islam (wisata religi), selain itu kita dapat mengetahui bukti otentik dari sejarah masa lalu Ketapang. Objek ini dapat juga dijadikan sebagai pusat penelitian dan Pendidikan Sejarah. Tidak jauh dari komplek makam ini terdapat padang Khalwat berukuran 10 x 20 Meter, merupakan tempat Raja untuk tafakur, meski berada ditengah hutan, tempat ini selalu bersih walaupun tidak ada orang yang membersihkan. Selain itu di belakang makam terdapat pula sebuah sumur tempat pemandian putri-putri raja.
Aksesibilitas :
Obyek ini dapat ditempuh dengan jalan darat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua sekitar dua jam perjalana, dan sungai dengan menggunakan motor air (klotok) sekitar 4 jam, atau menggunakan speedboat sekitar 1 jam.
Fasilitas :
Terdapat pendopo dan pondok-pondok makam dapat dijadikan tempat berteduh, Mushola sederhana untuk sholat, sumur tempat berwudhu.
9. Pantai Tanjung Belandang
Pantai Tanjung Belandang adalah merupakan salah satu objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Ketapang. Pesona Pantai Tanjung Belandang ini sebenarnya tidak kalah menariknya dengan Pesona Pantai yang ada di daerah lain. Objek wisata ini merupakan objek wisata pantai yang terdekat dengan Kota Ketapang.
Lokasi :
Objek wisata ini hanya berjarak 12 Km dari pusat kota Ketapang, tepatnya berada di Desa Sungai Awan Kiri Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang.
Daya Tarik :
Lokasi sangat luas, sering digunakan sebagai tempat Camping Pelajar dan Pramuka, Arena Lomba Motor Grass Track, Olahraga Pantai, Sepeda Air dan Rekreasi Masyarakat Umum. Di objek ini juga tersedia permainan wisata Outbound (Flying Fox) dengan ketinggian menara 8 Meter. Setiap bulan Agustus di objek ini akan diadakan Pesta Air/Hiburan Rakyan dalam rangka menyemarakan Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Aksesibilitas :
Objek wisata ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat sekitar 20 menit. Kondisi jalan menuju lokasi mulus. Angkutan umum dapat ditemukan di terminal angkutan antar kota di Payak Kumang Ketapang dengan harga Rp. 20.000 per orang dan jika naik ojek Rp. 50.000 per orang pulang pergi.
Fasilitas :
Pondok wisata, warung makan, outbound, pentas hiburan musik dan lokasi luas
10. Pulau
Sawi
Pulau Sawi dan Sungai Tengar merupakan obyek wisata Pendidikan Cinta Bahari (OWPCB). Selain sebagai daerah penangkapan ikan, kawasan yang termasuk ke dalam Cagar Alam Muara Kendawangan ini adalah sebagai daerah konservasi dan menjadi daerah-daerah tujuan wisata yang menarik.
Lokasi
Letak pantai ini sekitar lebih kurang 70 Km dari Kota Ketapang, tepat di Desa Sei Tengar Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang.
Daya Tarik :
Selain panorama pantai, dikawasan ini juga terdapat muara sungai tengar yang berair tawar. Hamparan pasir kwarsa yang ada di kawasan ini menjadikan sungai tengar bervegetasi khas tanaman cemara dan pohon gelam. Beberapa jenis anggrek terastrial dan kantong semar juga terdapat di kawasan pasir kwarsa. Kawasan padang rumput dan semak belukar ini juga tempat mencari makana hewan lindung seperti rusa sambar, yang meruapakan hewan khas daerah ini. Kawasan ini juga mempunyai gugusan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Aneka jenis ikan dan biota laut banyak terdapat dikawasan ini, selain itu juga terdapat kerang mutiara dan tripang, sayang belum digarap secara komersial. Salah satu hewan yang cukup unik adalah Belangkas (Limulus Polyhemus) atau sering diberi nama kepiting sepatu kuda (horseshoe crab), karena bentuknya mirip sepatu kuda. Hewan berkulit keras berkembang biak dengan pesat. Selain disebut belangkas, ada juga yang menyebutnya sebagai raja kepiting (king crab). Hewan laut ini merupakan fosil hidup. Diduga sudah berumur 400 juta tahun. Pada gugusan pulau inilah para pelancong yang hobi memancing ikan dapat melakukan aktivitasnya disini.
Aksesibilitas :
Untuk menuju kekawasan ini dapat dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk ke sungai tengar atau dapat juga dengan menggunakan Bus dengan biaya Rp. 20.000 langsung ke Kendawangan ibukota Kecamatan atau juga bisa singgah langsung ke Desa Sei Tengar dengan biaya Rp. 17.000 dari Ketapang. Bila pakai ojek sepeda motor biayanya Rp. 50.000 satu kali pergi. Untuk ke pulau sawi menggunakan kapal motor kelotok selama kurang lebih 45 menit dengan ongkos Rp. 200.000 (dapat menampung 7-10 orang) sekalian melaut dengan kapal nelayan setempat yang banyak dikawasan ini.
Fasilitas :
Pemukiman penduduk sebagai tempat bermalam, kapal motor klotok, Pemandu wisata para Nelayan di Pulau Sawi dengan upah Rp. 60.000 per hari.
Pulau Sawi dan Sungai Tengar merupakan obyek wisata Pendidikan Cinta Bahari (OWPCB). Selain sebagai daerah penangkapan ikan, kawasan yang termasuk ke dalam Cagar Alam Muara Kendawangan ini adalah sebagai daerah konservasi dan menjadi daerah-daerah tujuan wisata yang menarik.
Lokasi
Letak pantai ini sekitar lebih kurang 70 Km dari Kota Ketapang, tepat di Desa Sei Tengar Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang.
Daya Tarik :
Selain panorama pantai, dikawasan ini juga terdapat muara sungai tengar yang berair tawar. Hamparan pasir kwarsa yang ada di kawasan ini menjadikan sungai tengar bervegetasi khas tanaman cemara dan pohon gelam. Beberapa jenis anggrek terastrial dan kantong semar juga terdapat di kawasan pasir kwarsa. Kawasan padang rumput dan semak belukar ini juga tempat mencari makana hewan lindung seperti rusa sambar, yang meruapakan hewan khas daerah ini. Kawasan ini juga mempunyai gugusan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Aneka jenis ikan dan biota laut banyak terdapat dikawasan ini, selain itu juga terdapat kerang mutiara dan tripang, sayang belum digarap secara komersial. Salah satu hewan yang cukup unik adalah Belangkas (Limulus Polyhemus) atau sering diberi nama kepiting sepatu kuda (horseshoe crab), karena bentuknya mirip sepatu kuda. Hewan berkulit keras berkembang biak dengan pesat. Selain disebut belangkas, ada juga yang menyebutnya sebagai raja kepiting (king crab). Hewan laut ini merupakan fosil hidup. Diduga sudah berumur 400 juta tahun. Pada gugusan pulau inilah para pelancong yang hobi memancing ikan dapat melakukan aktivitasnya disini.
Aksesibilitas :
Untuk menuju kekawasan ini dapat dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat untuk ke sungai tengar atau dapat juga dengan menggunakan Bus dengan biaya Rp. 20.000 langsung ke Kendawangan ibukota Kecamatan atau juga bisa singgah langsung ke Desa Sei Tengar dengan biaya Rp. 17.000 dari Ketapang. Bila pakai ojek sepeda motor biayanya Rp. 50.000 satu kali pergi. Untuk ke pulau sawi menggunakan kapal motor kelotok selama kurang lebih 45 menit dengan ongkos Rp. 200.000 (dapat menampung 7-10 orang) sekalian melaut dengan kapal nelayan setempat yang banyak dikawasan ini.
Fasilitas :
Pemukiman penduduk sebagai tempat bermalam, kapal motor klotok, Pemandu wisata para Nelayan di Pulau Sawi dengan upah Rp. 60.000 per hari.
bersambung.....
Traktir creator minum kopi dengan cara memberi sedikit donasi. klik icon panah di atas